Senin, 18 April 2016

Thailand, where I have to go?



Nama lokal negara Thailand adalah Ratcha Anachak Thai atau biasa disingkat menjadi Prathet Thai saja oleh orang lokal. Ratcha itu Raja guys, kalau nama Dewi itu Thewi dalam bahasa Thailand-nya. Ya, seperti itulah. Saya sering senyum-senyum sendiri kalau dengar orang Thailand ngobrol, karena kayak orang bindeng (Javanese word: nasal of speech). Dari arti Ratcha, kita tahu bahwa ini adalah negara kerajaan dengan sistem monarki konstitusional, beribu kota di Krung Thep alias Bangkok.  

Thailand memiliki 76 provinsi (changwat) dan 1 kotamadya (maha nakhon). Banyak banget ya?. Di Indonesia yang negaranya lebih besar dari Thailand saja, hanya memiliki 34 provinsi. Dari sekian banyaknya provinsi tersebut, yang terkenal dengan pariwisatanya adalah Phuket, Chon Buri (karena ada Pattaya), Chiang Mai, Phra Nakhon Si Ayutthaya (Ayutthaya), dan Chiang Rai. Bangkok? Tentu saja. Bangkok adalah kotamadya yang merupakan magnet utama pariwisata Thailand. Tetapi guys, ada satu provinsi kecil yang cukup terkenal tetapi bukan karena pariwisatanya, yaitu Surin. 
 (Poster of Tom Yam Goong 2), Surin Province is one of the important shooting locations for this film (www.asianmoviepulse.com)

Surin adalah provinsi paling penting bagi Tony Jaa, karena disinilah dia lahir. Jadi, bagi teman-teman yang cinta setengah mati dengan Tony Jaa dan film-film-nya, silahkan berwisata ke Surin, okay?. Surin adalah provinsi yang eksotis dan pernah dipakai sebagai salah satu lokasi shooting untuk film Toom Yum Goong 2 aka The Protector 2.  Selain itu, tempat ini belum pernah dikunjungi oleh traveler terkenal dari Indonesia hingga tulisan ini ditulis. 

Pelancong terkenal maksudnya adalah, para traveler yang aktif menulis buku-buku tentang traveling. Belum pernah!. Saya tahu tentang Surin, itupun karena diceritakan oleh teman saya dari Chiang Mai, karena dia tahu kalau saya menyukai film aksi laga dan “a fan of Tony Jaa”. Penasaran dengan Surin? He he. 
Jadi, secara garis besar pariwisata di Thailand itu bisa diklasifikasikan menjadi 5 jenis yaitu wisata seni dan budaya, sejarah dan arsitektur, wisata belanja, wisata malam, serta wisata air.  Nah, sekarang teman-teman minatnya kemana?. Kalau saya lebih berminat kepada wisata seni dan budaya, serta sejarah dan arsitektur karena berhubungan dengan pekerjaan saya sebagai seorang pemandu atau guide. Saya pribadi sudah babat habis Thailand kecuali Phuket dan Pattaya. Adapun untuk belanja bukan saya banget, “because I don’t like shopping”,  sedangkan wisata malam “wis ora gumun maneh” (sudah tidak heran lagi). 
Bangkok is a famous also for many night attractions (dok.Sofyan Yudianto)

Nah, berdasarkan pengalaman saya, Bangkok, Ayutthaya, Chiang Mai, dan Chiang Rai adalah tempat-tempat yang terbaik untuk wisata seni dan budaya, serta sejarah dan arsitektur. Khusus untuk Bangkok adalah tempat yang cocok juga untuk shopping atau wisata malam. Phuket dan Pattaya, selain untuk wisata air juga terkenal akan kehidupan malamnya. Kalau Surin bisa dikategorikan sebagai wisata minat khusus. 
Wat Phra Kaew aka Grand Palace, Bangkok, Thailand. 

Yang jelas kalau ke Bangkok, wajib berkunjung ke Wat Phra Kaew (Grand Palace) yang disana juga ada The Temple of Emerald Buddha, Wat Pho, Wat Arun, dan Vimanmek (The World’s Largest Golden Teakwood Mansion). Lokasinya berdekatan satu sama lain, kecuali Vimanmek. Vimanmek berada di kawasan Dusit yang agak jauh dari 3 candi yang terkenal itu. Tetapi, kalau kalian tidak kesana sungguh sangat disayangkan, karena tiket masuk Grand Palace mencakup Vimanmek.

 Tiket Grand Palace itu mahal guys, sebesar 500 Baht (sekitar Rp.200.000). Ngehek kan?.  Sangat disarankan untuk eksplorasi 3 tempat ini pada pagi hari. Apabila kalian datang kesiangan, maka siap-siap antrian panjang turis asal Cina Tiongkok yang terkenal teriak-teriak dan berisik itu, serta orang – orang asing akan menguji kesabaran teman-teman. “Trust me; it will change your mood and emotion”.  

Wat Phra Doi Suthep atau Wat Doi Suthep is one of famous destinations in Chiang Mai, Thailand (dok.Sofyan Yudianto). 

Kalau ke Ayutthaya, saya sarankan ambillah 2 hari untuk eksplorasi, karena kawasan kota tua-nya sudah dideklarasikan sebagai World Heritage City oleh UNESCO. Sedangkan Chiang Mai terkenal akan dua candi yaitu Wat Phra Singh dan Wat Phra That Doi Suthep (Wat Doi Suthep), dan untuk Chiang Rai candi paling terkenalnya hanya Wat Rong Khun alias The White Temple yang merupakan candi paling kontroversial di Thailand. 

 Wat Rong Khun aka The White Temple, Chiang Rai, Thailand (dok.Sofyan Yudianto)

Di Chiang Rai, ada juga wisata minat khusus yaitu mengunjungi Five Hilltribe Villages yang merupakan pusat penampungan 5 suku dari Myanmar (Karen, Akha, Palong, Luhu-Muser, dan Lu Mien-Yao), tetapi jaraknya dari Wat Rong Khun masih jauh. Kalian memerlukan waktu minimal 2 hari di Chiang Rai. Jadi, jangan bingung lagi ya guys, untuk menentukan wisata apa yang cocok untuk kalian. Sesuaikan saja dengan minat, waktu, dan kemampuanmu. Kita tidak harus rush through untuk ambil semuanya. Intinya, traveling itu paling asyik kalau enjoy

Morals of the story: I have to confess that Thailand is a very interesting country with so many choices for your trip. But, the most important thing about traveling, in my opinion is we can enjoy and not rush through. Happy traveling for you guys.

Tidak ada komentar:

Entri yang Diunggulkan

Kawah Ijen

(A volcano with green lake, sulfur mining, blue fire, and amazing trekking route) If you are reading my articles, you will ge...